Ngamuk di KM Lambelu , 18 orang luka-luka

ms (59) ngamuk-ngamuk memakai belatinya dalam km lambelu, kapal pt pelni. 18 pemakai jasa pelayaran kapal penumpang tersebut luka parah disabet lelaki paruh baya tersebut, termasuk dua anak-anak juga pilihan perempuan.

kami menerima laporan dari pihak kapal, dan segera menangkap pelaku ketika bersandar pada tanjung perak. kini tengah kami periksa, ujar kapolres pelabuhan tanjung perak, akbp anom wibowo, saat dikonfirmasi, selasa pagi.

belum diketahui motif pelaku melakukan serangan juga melukai belasan penumpang lain. wibowo menyatakan menyidik dengan intensif serta mempelajari motifnya.

yang pasti pelaku ms sudah berada dalam mapolres serta kami mintai keterangan. sebab masih tertangkap, maka belum dipastikan motif penyerangannya, papar dia.

Informasi Lainnya:

selain menjerat pelaku, polisi dibantu petugas pelabuhan langsung mengevakuasi korban serta dibawa ke rs phc tanjung perak. sebagian sulit penumpang terluka parah, termasuk Satu balita wanita berusia empat tahun.

sementara itu, humas kesyahbandaran pelabuhan tanjung perak, marzuk,i menunjukan, peristiwa terjadi kurang lebih pukul 17.52 wita, senin (29/4). kapal itu pergi dari maluku ke makassar melalui tujuan akhir surabaya.

pelaku telah diserahkan ke polisi dan korban tiap-tiap 10 perempuan, tergolong betul putri serta delapan yang lain pria. banyak empat pihak selama antaranya mengalami luka berat, katanya.

dari Informasi dan dihimpun, ms melakukan penyerangan dalam senin (29/4) ketika ada penumpang beraktivitas di atas kapal, tiba-tiba pelaku sambil membawa senjata tajam mendatangi pilihan penumpang yang secara membabi buta melukai belasan penumpang.

lokasinya berada di sekitar dek lima. pelaku melukai penumpang pada pihak tangan, kaki, malahan banyak yang terluka pada kepala akibat sabetan senjata tajam.

semua orang selama kapal histeris dan bekerja menyelamatkan diri. namun pelaku kian marah, ujar salah benar penumpang.

melihat banyak keramaian, putri buah kapal mencoba meringkus pelaku dengan menggarap pengepungan. setelah pilihan saat, pelaku mampu dibekuk juga ditempatkan pada ruangan aman sampai kapal bersandar di pelabuhan untuk selanjutnya diserahkan polisi.